Minggu, 31 Oktober 2010

Pengertian Musik

Sebelum saya mengutarakan pendapat saya mengenai musik, ada baiknya kita menengok pendapat-pendapat para ahli.
Musik dalam artian yang luas dikatakan sebagai suara yang terorganisir. Levinson (273:1990)  kemudian menyebut musik sebagai suara yang harus diorganisasikan dengan tujuan untuk memperkaya atau memperluas pengalaman melalui suatu aktivitas yang mengikat (seperti mendengar, menari, dan pertunjukkan) dengan suara sebagai elemen utamanya, atau apapun yang secara signifikan dapat diukur sebagai suara. Dengan artian sebagai alat untuk memperkaya atau memperluas pengalaman ini, musik memiliki hakekat sebagai media untuk mengungkapkan ekspresi diri dari seorang pencinta musik.
Adapun pengertian yang didapat dari Wikipedia dan http://www.diepunx.co.cc mengatakan bahwa bunyi yang diterima oleh individu  berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang. Musik menurut Aristoteles mempunyai kemampuan mendamaikan hati yang gundah, mempunyai terapi rekreatif dan menumbuhkan jiwa patriotisme.
Untuk mamahami musik lebih dalam, saya akan mengajak anda untuk mengetahui teori-teori dasar mengenai musik yang nanti akan berguna sebagai dasar pemikiran kita mengenai musik.
Teori musik merupakan cabang ilmu yang menjelaskan unsur-unsur Musik. Cabang ilmu ini mencakup pengembangan dan penerapan metode untuk menganalisis maupun menggubah musik, dan keterkaitan antara Notasi Musik dan pembawaan musik.
Hal-hal yang dipelajari dalam teori musik mencakup misalnya suara, nada, notasi, ritme, melodi, Kontrapun Musik, harmoni, Bentuk Musik, Teori Mencipta Lagu, dlsb.
Suara
Teori musik menjelaskan bagaimana suara dinotasikan atau dituliskan dan bagaimana suara tersebut ditangkap dalam benak pendengarnya. Dalam musik, gelombang suara biasanya dibahas tidak dalam panjang gelombangnya maupun periodenya, melainkan dalam frekuensinya. Aspek-aspek dasar suara dalam musik biasanya dijelaskan dalam tala (Inggris: pitch, yaitu tinggi nada), durasi (berapa lama suara ada), intensitas, dan timbre (warna bunyi).
Nada
Suara dapat dibagi-bagi ke dalam nada yang memiliki tinggi nada atau tala tertentu menurut frekuensinya ataupun menurut jarak relatif tinggi nada tersebut terhadap tinggi nada patokan. Perbedaan tala antara dua nada disebut sebagai interval. Nada dapat diatur dalam tangga nada yang berbeda-beda. Tangga nada yang paling lazim adalah tangga nada mayor, tangga nada minor, dan tangga nada pentatonik. Nada dasar suatu karya musik menentukan frekuensi tiap nada dalam karya tersebut.
Ritme
Pengaturan bunyi dalam waktu. Birama merupakan pembagian kelompok ketukan dalam waktu. Tanda birama menunjukkan jumlah ketukan dalam birama dan not mana yang dihitung dan dianggap sebagai satu ketukan. nada-nada tertentu dapat diaksentuasi dengan pemberian tekanan (dan pembedaan durasi).
Melodi
Serangkaian nada dalam waktu. Rangkaian tersebut dapat dibunyikan sendirian, yaitu tanpa iringan, atau dapat merupakan bagian dari rangkaian akord dalam waktu (biasanya merupakan rangkaian nada tertinggi dalam akord-akord tersebut).
Harmoni
Secara umum dapat dikatakan sebagai kejadian dua atau lebih nada dengan tinggi berbeda dibunyikan bersamaan, walaupun harmoni juga dapat terjadi bila nada-nada tersebut dibunyikan berurutan (seperti dalam arpeggio). Harmoni yang terdiri dari tiga atau lebih nada yang dibunyikan bersamaan biasanya disebut akord.
Notasi
Notasi musik merupakan penggambaran tertulis atas musik. Dalam notasi balok, tinggi nada digambarkan secara vertikal sedangkan waktu (ritme) digambarkan secara horisontal. Kedua unsur tersebut membentuk paranada, di samping petunjuk-petunjuk nada dasar, tempo, dinamika, dan sebagainya.
Pitch
Suara dapat diklasifikasikan dalam beberapa Pitch (titi nada), berdasarkan frekuensinya atau jarak yang mengacu pada pitch. Pengaturan adalah suatu proses yang dilakukan untuk not titi nada itu. Perbedaan pitch antara dua not disebut dengan interval.
Timbre
Dalam musik, Timbre adalah kualitas dari suara yang mencirikan seseorang dengan orang yang lain yang sesuai dengan spektrum suara.
World Music
Jenis musik yang menggabungkan antara western dan non-western-music. World Music berkembang sejak komponis Claude Debussy memboyong gamelan jawa ke Paris pada tahun 1889 untuk meramaikan perayaan 100 Tahun Revolusi Prancis. Pada umumnya orang mengenal istilah World Music sebagai gabungan musik etnik setempat dengan western-music atau musik (dari) barat.
Refrain
Bentuk pengulangan musik dalam sajak/syair. Penggunaan Refrain selalu dihubungkan dengan musik populer, terutama Rock n Roll, dimana sebuah lagu/musik yang berstruktur Verse-Chorus-Verse dalam tiap nyanyian. Dalam musik Refrain mempunyai dua bagian, yang berhubungan dengan lirik lagu dalam sebuah nyanyian dan nyanyian itu sendiri. Kadang Refrain memilliki kata yang berulang-ulang.

Untuk pendapat selanjutnya penulis mengambil pandangan lainnya yang dikeluarkan oleh Indra Suherjanto S.Pd dalam tulisannya yang berjudul Musik dan Teater (http://www.scribd.com/doc/4632840/musik). Dalam tulisannya tersebut ia mengutarakan beberapa pengetahuan dan pemikirannya mengenai musik. Musik dikenal sebelum 550 tahun sebelum Masehi, bahkan jaman Yunani orang sudah menggunakan musik sebagai terapi. Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dengan irama/ musik. Denyut nadi dan degup jantung manusia pun memiliki irama khusus. Belahan otak kanan menunjukan aktivitas kerja ketika diperdengarkan musik. Reaksi yang diperlihatkan otak tergantung dengan jenis musik yang mempengaruhinya. Semua sistem dalam tubuh manusia itu sesungguhnya dijalankan oleh suatu irama tubuh yang sangat teratur dan mengikuti pola tertentu. Sebagai contoh : Irama denyut jantung dan nadi, aliran nafas, langkah kaki, kedipan mata, cara bicara, bahasa dan hal-hal lainnya. Semua ini merupakan irama musik alamiah yang diciptakan Tuhan.
Bunyi bunyian suara alam (bunyi suara angin, hujan, aliran air, ombak, jangkrik dan lain-lain) dan lagu - lagu klasik dapat membuat perasaan menjadi lebih tenang. Saat jenis musik yang kita dengar sesuai dan dapat diterima oleh tubuh manusia, maka tubuh akan bereaksi dan dapat menimbulkan rasa nikmat sehingga tubuh akan menjadi lebih kuat dan lebih sehat.
Definisi musik Semua orang bisa saja mendefinisikan musik. Apapun definisi mereka kira- kira semua benar dan sah-sah saja. Masing-masing orang akan punya pengalaman tentang musik sehingga sudut pandang mereka bermacam-macam. Pengalaman, lingkungan, keturunan akan membentuk seseorang dekat dengan musik apa. Musik dan manusia sangatlah dekat. Bahkan ada yang mengatakan bahwa hidup ini ibarat musik. Ada yang menyebutkan Bethoven mencipta musik sebagai pancaran daya hidup, pancaran kristalisasi yang dilahirkan integritas dan totalitas.
Daftar pustaka:
Levinson, J. 1990. "The Concept of Musik", Musik, Art, and Metaphysics. Ithaca, NY: Cornell University Press. Hal. 273
Indra Suherjanto, Musik dan Teeater, http://www.scribd.com/doc/4632840/musik
wikipedia

2 komentar:

hanidipta..bla..bla..bla mengatakan...

bener banget kalau dikatakan musik itu bagian tak terpisahkan dari hidup manusia..
dan bisa dikatakan juga bahwa musik adalah sahabat setiap manusia di segala rasa.. susah, senang, resah, gembira.. pasti ada "soundtrack"nya masing-masing...

nice topic, pak...
salam
=)

pastipds mengatakan...

yuph, terimakasih hanidipta, tetapi rasa kedekatan tersebut berbeda-beda di setiap orang, tergantung seberapa besar ia mencintai dan menyukai musik, bagaimana menurut anda?

Posting Komentar

 

About Me

Foto saya
orang yang unik dan tidak menyukai hal-hal yang berbau mainstream