Secara umum, ini adalah album yang sangat bagus. Beberapa aspek keindahan yang saya utarakan di post-post sebelumnya terdapat di album ini. Pengalaman-pengalaman anda akan musik akan bertambah bila mendengarkan album yang satu ini.Perpaduan warna-warni kehidupan ada di dalamnya. Soundtrack film (500) Days of Summer ini berisikan 16 tracks yang kesemuanya berhasil membangun pondasi backsounds di film ini. Bukan rahasia bila film ini sukses dengan bantuan para artis pengisi soundtraknya. Album ini berisikan lagu-lagu handal dari artis-artis ternama, sebut saja Regina Spektor, The Smiths, Wolfmother, Feist, The Temper Trap dan masih banyak yang lainnya.
Bila pun anda belum pernah menyaksikan film ini tetapi pernah mendengarkan album ini secara penuh, anda akan mengetahui isi dari filmnya. Urutan track yang dibuat menggambarkan alur yang ada pada film. Baiklah mari kita muai pembahasan mengani album ini
Track pertama di mulai dari monolog yang ada di awal film yang menceritakan secara singkat sejarah dari dua pemain utama di film ini dan sinopsis singkat. Berlanjut pada track berikutnya adalah Regina Spektor dengan single berjudul “Us”. Single kedua ini akan langsung menyihir pendengaran kita dengan gesekan-gesekan violin dan balutan piano yang lembut tapi bertenaga yang membuat kita terbawa jauh dari bumi. Melodi yang menempel di lagu ini amatlah mengesankan ditambah dengan aksen khas Regina. Rasa yang muncul secara umum dari lagu ini adalah kita dibawa ke alam lain dengan gabungan antara musik klasik dan melodi modern dari daratan eropa. Selain single “Us”, Regina Spektor juga menyumbang stu buah lagu lagi, yaitu “Hero”. Warna yang dapat dirasakan di single ini adalah ayunan-ayunan khas Regina yang disayat-sayat oleh dentingan piano yang menghujam tajam dan gelap.
Artis berikutnya yang mengisi adalah The Smiths dengan 2 singlenya “there is a light that never goes out” dan “please please please let me get what I want”. Kedua single ini mewakili kesan kekuatan lama yang masih saja dapat bersinar di antara yang lain. Sentuhan 2 singles ini dibutuhkan untuk menjalankan alur di dalam film.
Berikutnya adalah lagu utama pada film ini, The Tamper Trap dengan single Sweet Disposition. Band yang berasal dari Australia ini berhasil menyihir para penikmat musik di dunia dengan single tersebut. Lagu ini muncul kali di dalam film. Lagu ini dapat menggambarkan garis besar hubungan yang terjadi di dalam film. Mereka membawa sesuatu yang baru di single tersebut. Perpaduan antara rock, alterrnatif, dan pop. Anda bisa merasakan jiwa yang berbeda saat mendengarkan mereka bila dibandingkan dengan band-band yang bergenre alterrnatif indie rock. Secara sekilas menurut saya ini adalah versi bagusnya (internasional) dari band lokal kita Nidji. Seandainya Nidji tidak terpenjara oleh label dan kapitalisme musik mungkin mereka dapat menciptakan musik yang seperti tamper trap.
Kejutan lain yang ada di film ini adalah munculnya suara Carla Bruni yang sangat manis menyelimuti bagian terhangat dari film ini dengan singlenya yang berjudul “quequun ma dit”. Feist pun mengekor dengan menyumbangkan single andalan dari album Let It Die nya, yaitu Mushaboom. Anda akan mersakan dentuman dan loncatan-loncatan nada yang unik di dalam lagu ini. Perpaduan akustik dan balutan tepukan tangan membuat lagu ini sangat nyaman sekali didengarkan saat bersantai.
Simon and Garfunkel masuk untuk menambahkan rasa hancur leburnya dan gelapnya sebuah hati dengan singlenya yang berjudul bookends. Warna kekuatan dari sebuah hasrat manusia tercipta dari single Wolfmother – Vagabond, lagu ini sangat berkarakter, kehebatan Andrew Stockdale dan kawan-kawannya dalam menyediakan alunan rock yang berbobot tetapi manis terdengar dapat anda rasakan disini.
Lagu berikutnya adalah single dari Mumm-ra dengan Shes Got You High. Hati-hati dengan single ini yang akan menipu diri dan telinga anda, karena sangat catchy sehingga membuat perasaan anda seperti pernah mendengar lagu ini sebelumnya, padahal belum. Lagu yang benar-benar membuat saya takjub.
Single lainnya yang tidak kalah seru dan menawan adalah Black Lips – bad kids, Doves - There goes the fear, Hall and Oates - you make my dreams, Meaghan Smith - here comes your man dan single terakhir dari She and Him dengan single recycle the smiths, please please please let me get what I want.